1. Air Terjun Mursala
Air Terjun Mursala adalah salah satu air terjun di
Indonesia yang terjunan airnya langsung jatuh ke laut. Air terjun ini
berada di Pulau Mursala, yang terletak diantara Pulau Sumatera dan Pulau
Nias.
Ketinggian air terjun ini lebih kurang sekitar 35 m dari
permukaan laut yang mengalir pada batuan granit kemerah-merahan di tebing pulau
dan langsung jatuh ke Samudera Hindia.
dari tebing pulau ke
Ada cerita yang berkembang di masyarakat sekitar Air
Terjun Mursala ini. Konon air terjun ini adalah tempat bermain seorang
putri cantik yang bernama Putri Runduk. Menurut cerita Putri Runduk ini
adalah permaisuri Raja Jayadana yang memerintah Kota Kerajaan Barus Raya,
sebuah kerajaan Islam di wilayah Sumatera Utara pada abad ke-7 M dan memiliki
paras cantik sehingga termasyur sampai ke luar kerajaan.
Dikarenakan negerinya yang sudah porak poranda akibat
di serang oleh Raja Sanjaya dari Mataram, yang kemudian direbut oleh Raja
Janggi dari Sudan, Putri ini akhirnya melarikan diri ke Pulau Mursala karena
tidak mau dinikahi oleh Raja Sanjaya, dimana suaminya terbunuh dalam
penyerangan tersebut. Dikisahkan pula bahwa sang Putri menceburkan diri ke laut
saat dikejar oleh Raja Janggi, lalu hilang.
Lokasi
Terletak di Desa, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Peta dan Koordinat GPS:
Terletak di Desa, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Peta dan Koordinat GPS:
Jalur Tempuh
Berjarak tempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kapal cepat dari dermaga di pesisir Kabupaten Pandan, Sibolga atau 3 jam menggunakan kapal biasa. Ongkos sewa perahu menuju kesana sekitar 1,3 juta.Sedangkan untuk mencapai Sibolga itu sendiri sudah tersedai penerbangan komersial dari kota Medan. Waktu tempuh dari Bandara Polonia Medan - Bandara FL Tobing Pinangsori Sibolga adalah sekitar 45 menit.
Berjarak tempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kapal cepat dari dermaga di pesisir Kabupaten Pandan, Sibolga atau 3 jam menggunakan kapal biasa. Ongkos sewa perahu menuju kesana sekitar 1,3 juta.Sedangkan untuk mencapai Sibolga itu sendiri sudah tersedai penerbangan komersial dari kota Medan. Waktu tempuh dari Bandara Polonia Medan - Bandara FL Tobing Pinangsori Sibolga adalah sekitar 45 menit.
Sumber :
http://id.voi.co.id/pesona-indonesia/757-gkingkongq-di-pulau-mursal
http://dreamtrip.wordpress.com/air-terjun-pulau-mursala
2. Air Terjun Dua Warna
Air Terjun Dua Warna atau juga dikenal dengan nama Air
Terjun Telaga Bitu Sibolangit memiliki ketinggian terjunan air sekitar 75 meter
dan berada di ketinggain 1475 m dpl. Air terjun ini terletak di hulu
Sungai Sinembah 1 dan terbentuk dari letusan letusan gunung Sibayak
ratusan tahun silam.
Air terjun yang satu berwarna biru indah dan air yg sangat dingin, dengan tebing-tebing berlumut hijau di sekitarnya. Satunya lagi berwarna putih bening dan terasa hangat. Kedua air terjun ini terpisah dekat oleh beberapa air terjun kecil penghias tebing.
Warna birudiperoleh informasi air terjun telaga dua warna atau telaga biru kemungkinan disebabkan air yang terjun dari ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan tanah awalnya berwarna putih namun setelah jatuh ke telaga berubah menjadi biru. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab mengapa air terjun itu berubah menjadi biru. Sedangkan orang yang dianggap pertama sekali menemukan keajaibannya itu juga sampai sekarang belum diketahui. Namun air terjun ini sejak dulu sudah sering dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa pencinta alam yang camping di sekitar Bumi Perkemahan Sibolangit
Air terjun yang satu berwarna biru indah dan air yg sangat dingin, dengan tebing-tebing berlumut hijau di sekitarnya. Satunya lagi berwarna putih bening dan terasa hangat. Kedua air terjun ini terpisah dekat oleh beberapa air terjun kecil penghias tebing.
Warna birudiperoleh informasi air terjun telaga dua warna atau telaga biru kemungkinan disebabkan air yang terjun dari ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan tanah awalnya berwarna putih namun setelah jatuh ke telaga berubah menjadi biru. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab mengapa air terjun itu berubah menjadi biru. Sedangkan orang yang dianggap pertama sekali menemukan keajaibannya itu juga sampai sekarang belum diketahui. Namun air terjun ini sejak dulu sudah sering dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa pencinta alam yang camping di sekitar Bumi Perkemahan Sibolangit
Tempat wisata ini memang terkesan unik. Dari namanya saja orang-orang menyebutnya Air Terjun Dua Warna sebab air terjun yang turun dari sungai atas akan tertampung ke sebuah danau kecil dan disinilah air tersebut memiliki dua warna yaitu biru muda dan putih keabu-abuan. Setelah ditelusuri ternyata air terjun ini bersumber dari letusan Gunung Sibayak yang membentuk aliran sungai yang dialiri belerang (sulfur) yang kemudian bersatu dengan resapan air hutan sehingga menjadi berair dingin yang berwarna biru. Uniknya lagi, air terjun tersebut tidak mengeluarkan bau belerang namun jangan pernah meminum air tersebut. Selain itu, keberadaan air terjun ini juga tersembunyi di dalam hutan hujan tropis di tengah hutan Sibayak I dan Sibayak II dengan ketinggian 1475 meter dari permukaan laut. So..bagi kalian yang sangat mencintai keindahan alam Indonesia, tunggu apa lagi..saatnya mengunjungi Desa Durin Sirugun di kawasan Sibolangit untuk menikmati keindahan Air Terjun Dua Warna ini. (YS)
Jalur Tempuh
Untuk akses jalan menuju wisata air terjun Sibolangit ini anda dapat mengawali dari pintu masuk utama bumi perkemahan Sibolangit, dan dilanjutkan dengan trekking menyusuri hutan alam selama 2-3 jam. Jadi jika Anda ingin berwisata ke tempat ini, sebaiknya siapkan stamina yang cukup dan membawa bekal yang cukup.
Sesampainya di lokasi ini anda akan dimanjakan dengan merdunya kicauan
burung alam serta eksotisnya pemandangan alam yang mempesona.
Sumber :
http://www.lintasberita.com/Nasional/Politik/Keindahan-Tersembunyi-di-Air-Terjun-Dua-Warna-Sibolangit
http://www.lintasberita.com/Nasional/Politik/Keindahan-Tersembunyi-di-Air-Terjun-Dua-Warna-Sibolangit
0 Response to "2 Pesona Air Terjun yang Terindah di Sumatera"
Posting Komentar